Desain Interior Tradisional Pekanbaru Riau Sekitar

Desain Interior Tradisional adalah gaya desain yang terinspirasi dari budaya dan sejarah Inggris dan Perancis di abad ke-18 dan 19. Desain interior tradisional menampilkan suasana nyaman, bersahaja, dan tidak menggetarkan, dengan menggunakan material alami, warna netral, furnitur klasik, dan dekorasi minimalis. 

Desain interior tradisional juga memiliki ciri khas seperti:

    Desain Interior Tradisional Pekanbaru Riau Sekitar

    Source image Max Rahubovskiy 


    • Penggunaan sutra, beludru, dan linen sebagai bahan pelapis untuk sofa, kursi, tirai, dan bantal
    • Penggunaan kayu, batu, besi, dan beton sebagai material bangunan, dengan tekstur khas dan ukiran yang kadang rumit
    • Penggunaan kaca, besi, dan jendela besar untuk memberi kesan terbuka dan pencahayaan alami
    • Penggunaan furnitur yang simple, ramping, dan berbentuk geometris, dengan garis lurus dan bersih
    • Minim dekorasi dan aksesori, untuk menghindari kesan berlebihan atau flamboyan
    • Mengedepankan efisiensi dan fungsionalitas dari furnitur, dengan memilih furnitur yang memiliki fungsi ganda atau dapat disimpan dengan mudah
    • Penempatan furnitur pada sumbu lurus, seperti sofa yang menghadap perapian atau tempat tidur yang di tengah dinding
    • Penggunaan pola ornamen khas, seperti bunga, daun, atau geometris, pada permadani, bantal, atau dinding
    • Penggunaan warna monokrom atau netral, seperti putih, hitam, abu-abu, dan coklat, sebagai warna dasar ruangan
    • Penggunaan lampu terang, untuk memberikan penerangan yang optimal dan menonjolkan warna-warna netral
    Desain Interior Tradisional Jika Anda tertarik untuk menerapkan desain interior tradisional di rumah Anda, Anda bisa mencari referensi dari berbagai sumber, seperti internet, majalah, teman, atau keluarga. Anda juga bisa melihat beberapa inspirasi desain interior tradisional untuk berbagai ruangan di situs web. Semoga informasi ini bermanfaat! 😊

    0 Komentar